JAKARTA, Berita HUKUM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Ibukota DKI Jakarta yang diketuai oleh Ichwanul Muslimin Dault menggelar aksi simpatik dalam memperingati Hari AIDS Sedunia di Kota Jakarta, tepatnya di depan gedung Indosat, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (1/12) dengan kira kira 50 orang massa simpatiknya, Yang bertepatan dengan 1 Desember 2015.
HIV / AIDS merupakan penyakit mematikan yang tidak asing lagi dimata masyarakat. Semenjak munculnya penyakit ini terutama di belahan bumi afrika dan terus menerus menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Orang yang terkena penyakit HIV berisiko terkena Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS yakni kumpulan dari beberapa penyakit akbiat menurunnya sistem kekebalan tubuh, dan hingga kini penyakit ini belum ada obat yang dapat ampuh untuk membasminya.
Seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan RI per Juni tahun 2014, terdapat 143.078 kasus HIV sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1987, berdasarkan cara penularan kasus AIDS kumulatif melalui; Heteroseksual 54,8%, IDU 36,2 %, pasangan Gay 2,9 %, Perinatal 2,8 %, Tranfusi darah 0,2 % dan tidak diketahui 3,0 %.
Sementara itu, jika dilihat dari kelompok umur, pada usia 20-29 tahun sebesar 46,4%, disusul dengan 30-39 tahun 31,5% dan kelompok umur 40 - 49 tahun 9,8%. "kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan, khususnya kelompok usia remaja yang merupakan pondasi bangsa yang bertugas untuk meneruskan perjuanagn untuk mencapai cira cita bangsa," Ichwanul Muslimin Dault, sebagai Ketua DPD KNPI DKI Jakarta di lokasi acara aksi solidaritas, Selasa (1/12).
Merekapun, sembari aksi solidaritas memegang spanduk bertuliskan ,"Aksi Solidaritas Sedunia 1 Desember 2015. Lindungi Pemuda, Perempuan, dan Anak", selain itu mereka juga membagikan sticker serta penyebaran Pin Peduli ODHA, kepada orang yang berlalu lalang di sekitaran jalur Jl. Merdeka Barat tersebut.
Dari hasil riset seksi surveilans Dinkes Provinsi DKI Jakarta per November 2010, jumlah kasus AIDS mencapai 1.380 kasus dengan 278 kasus kematian. Padahal pada 2009, jumlah kasus Aids Jakarta hanya 603 kasus dengan 176 kasus kematian. Mereka terinfeksi berada di usia produktif 15-30 tahun.
Termasuk di Jakarta, jika dilihat dari jumlah angka penderita HIV/AIDS di DKi Jakarta mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir. "Peningkatan Kasus HIV/ AIDS di Jakarta memang meningkat hampir 100 persen," jelas Ichwanul Muslimin Dault.
Iapun menyampaikan bahwa, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian. Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) DKI Jakarta ingin mengkampanyekan dan mensosialisasikan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di Jakarta, melalui aksi solidaritas hari ini.
Menurutnya, para masyarakat akan menilai cara yang paling efektif untuk menjangkau kaum muda adalah melalui sosialisasi dan gerakan simpatik di masyarakat. "Melalui Aksi solidaritas tersebut dan serta penyebaran pin peduli ODHA di pusat ibukota diharapkan menjadi sarana informasi bagi kaum muda, agar lebih memahami dan peduli tentang bahaya penularan HIV/AIDS dan pencegahannya," tutup Ichwanul Muslimin Dault.(bh/mnd)
|